Sabtu, 12 Desember 2015

Wisata Alam Goa Pindul Gunungkidul : Nikmati Alam Dengan Cave Tubing


Wisata Alam Goa Pindul Gunungkidul : Nikmati Alam Dengan Cave Tubing

Obyek Wisata Goa Pindul Gunungkidul - Goa Pindul yang berada di Dusun Gelaran I, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunung Kidul, sekitar 7 km ke arah utara Kota Wonosari merupakan satu dari tujuh gua yang dialiri sungai bawah tanah di daerah Beriharjo. Obyek Wisata Goa Pindul memiliki kedalaman air sekitar 5 meter, panjang sekitar 300 meter dengan lebar 5 meter serta jarak antara atap goa dengan permukaan air sekitar 4 meter.

Pada salah satu bagian Goa Pindul tepatnya di tengah gua terdapat sebuah ruangan yang agak besar dengan lubang diatasnya, masyarakat sekitar gua menyebutnya sumur terbalik, suasana semakin mengesankan dengan panorama alam yang begitu indah dengan sinar matahari yang masuk pada ruangan ini. Lubang inilah yang sering digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota Tim Sar ataupun oleh para pengunjung Wisata Goa Pindul.

Wisata Alam Goa Pindul Gunungkidul : Nikmati Alam Dengan Cave Tubing

Sejarah Gao Pindul
Menurut cerita yang beredar di Masyarakat sekitar, semuanya berawal dari seorang tokoh bernama Kyai Jaluwesi yang berkonflik dengan raksasa bernama Bendhogrowong. Keduanya terlibat adu kesaktian, dengan keunggulan pada Kyai Jaluwesi. Raksasa itu kemudian mengeluarkan ilmunya yang dikarenakan merasa terdesak. Sayangnya ilmu  tersebut meleset dan mengenai seekor anjing peliharaan Widodo dan Widadi, anak kembar Kyai Jaluwesi. Anjing yang bernama Sona Langking itu cedera parah dan berlari tak karuan menuju sebuah sumber air yang ada di balik semak-semak. Kyai Jaluwesi yang mengikuti arah lari Sona Langking kaget ketika mendapat anjingnya telah pulih dari cedera parah akibat aji-aji sang raksasa.

Melihat hal itu, Kyai Jaluwesi kemudian menamai sumber air itu sebagai Mbelik Panguripan, karena mampu menyembuhkan luka parah yang diderita anjingnya. Beberapa lama setelah peristiwa itu, muncul sepasang pria dan wanita bernama Kyai dan Nyai Sejati yang ingin menguasai tanah di sekitar Gunung Bang. Mereka meminta kepada Kyai Jaluwesi untuk pindah dari tempat itu, dan Kyai Jaluwesi menyanggupinya. Meski begitu Kyai Jaluwesi menginginkan sebuah syarat, yaitu setelah kepindahannya masyarakat Gunung Bang harus mengadakan acara bersih lepen (sungai), penari ledhek (tayub), pada hari Senin Paing setiap tahun sekali. Kemudian Kyai Jaluwesi pindah ke daerah Goa Pindul, hingga moksa dan diyakini menjadi penunggu di Goa Pindul dan Mbelik Panguripan.

Legenda ataupun cerita yang beredar tentunya tidak bisa dipercaya seratus persen, tetapi pembaca yang baik seharusnya mampu menangkap apa yang ada di balik tiap legenda, bukan malah menganggapnya mistis, ataupun tidak masuk akal. Obyek Wisata Goa Pindul Gunungkidul yang saat ini sedang menjadi primadona wisata cave tubing memang sangat menarik dan menawarkan sensasi yang berbeda dengan wisata-wisata yang sudah umum di Yogyakarta.

Sensasi Cave Tubing
Cave tubing hampir sama dengan rafting (arung jeram). Jika rafting atau arung jeram adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua dengan naik di atas ban dalam. Karena aliran air di Obyek Wisata Alam Goa Pindul ini tenang dan debit airnya relatif sama baik di musim penghujan maupun musim kemarau, maka melakukan cavetubing di Goa Pindul ini juga bisa dilakukan oleh para pemula maupun anak kecil.

Saat anda melakukan susur gua di Goa Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa(Soko Guru). Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no 4 di dunia.

Fasilitas di Obyek Wisata Goa Pindul
Wisata cavetubing di Goa Pindul ini menyediakan guide yang bisa memandu kita untuk melakukan cave tubing. Pengelola telah menyediakan peralatan cave tubing seperti ban dan life vest (jaket pelampung), serta senter kepala (headlamp). Untuk menyewa fasilitas tersebut, pengunjung akan dikanakan biaya sekitar Rp.25.000 - Rp.30.000.

Terima kasih anda telah mengunjungi blog Cinta Negeri.

Subscribe

Related Posts:

  • Panorama Alam Taman Nasional Pulau Komodo Objek Wisata Pulau Komodo - Pulau Komodo adalah sebuah pulau yang terletak di Kepulauan Nusa Tenggara. Pulau Komodo dikenal sebagai habitat asli hewan komodo. Pulau Komodo juga merupakan kawasan Taman Nasional Pulau Komo… Read More
  • Wisata Alam Kawah Putih Ciwidey, Bandung Objek Wisata Kawah Putih Ciwidey - Kawah Putih Ciwidey merupakan salah satu obyek wisata yang cukup terkenal di Bandung, dengan panorama alam yang begitu mempesona membuat Kawasan obyek wisata Kawah Putih Ciwidey ini memp… Read More
  • Eksotisme Air Terjun Sri Gethuk Gunungkidul Objek Wisata Air Terjun Sri gethuk - Terletak di antara ngarai sungai Oya yang dikelilingi areal persawahan yang hijau, membuat Pesona Alam Air Terjun Sri Gethuk semakin menarik untuk dinikmati. Air Terjun yang terletak&… Read More
  • Gua Rancang Kencono Objek Wisata Gua Rancang Kencono - Goa Rancang Kencono merupakan obyek wisata goa yang terdapat di Kecamatan Playen, Kabupaten Gunugkidul, Yogyakarta. Obyek wisata ini belum begitu terkenal, akan tetapi sebenarnya goa in… Read More
  • Panorama Alam Wisata Air Terjun Setren Wonogiri Obyek Wisata Air Terjun Setren yang terletak di Kecamatan Slogohimo kurang lebih 30 Km arah timur Kota Wonogiri ini memiliki panorama alam yang tidak kalah menarik dengan air terjun Tawangmangu. Pemandangan Alam Air Terj… Read More

0 komentar:

Posting Komentar