Jumat, 03 Mei 2019

Sejarah Universitas Indonesia

Universitas Indonesia sebagai salah satu kampus modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. UI saat ini secara simultan selalu berusaha menjadi salah satu universitas riset atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas riset, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, UI juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya.

Sejarah Cikal bakal Universitas Indonesia bermula pada tahun 1849 dan Universitas Indonesia merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Asia. Telah menghasilkan lebih dari 400.000 alumni, Universitas Indonesia secara kontinyu melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun UI tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional.

Zaman Pendudukan Belanda (1849-1946)
Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1849 membangun sebuah universitas yang kemudian diberi nama  Dokter-Djawa School (School of Medicine for Javanese) pada Januari 1851, sekolah tinggi ini mengkhususkan diri pada ilmu kedokteran.

Setelah sempat mengalami perubahan nama di akhir abad 19, tepatnya di tahun 1898, nama Dokter-Djawa School berubah menjadi School tot Opleiding van Indische Artsen (School of Medicine for Indigenous Doctors) atau STOVIA. Selama 75 tahun STOVIA berfungsi sebagai tempat pendidikan terbaik untuk calon dokter di Indonesia sebelum ditutup pada 1927.

Namun demikian, sebuah Sekolah Kedokteran kemudian dibangun bersama dengan empat sekolah tinggi lain di beberapa kota di Jawa. Sekolah tinggi tersebut adalah Technische Hoogeschool te Bandoeng (Fakultas Teknik) yang berdiri di Bandung pada 1920, Recht Hoogeschool (Fakultas Hukum) di Batavia pada 1924, Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte (Fakultas Sastra dan Kemanusiaan) di Batavia pada 1940, dan setahun kemudian dibangunlah Faculteit van Landbouwweteschap (Fakultas Pertanian) di Bogor.

Lima sekolah tinggi tersebut merupakan pilar dalam menciptakan the Nood-universiteit (Universitas Darurat), yang dibangun pada tahun 1946.

Dokter Djawa School
Zaman Kemerdekaan (1947-1960an)
Nood-universiteit berganti nama menjadi Universiteit van Indonesie pada tahun 1947 dan berpusat di Jakarta. Beberapa professor nasionalis, salah satunya adalah Prof. Mr. Djokosoetono, melanjutkan fungsinya sebagai pengajar untuk Universiteit van Indonesie di Yogyakarta, yang saat itu menjadi ibukota negara.

Ibukota Indonesia kemudian kembali ke Jakarta pada 1949 setelah Belanda mengakui kedaulatan Republik Indonesia. Universiteit van Indonesie Yogjakarta juga kembali pindah ke Jakarta.

Universiteit van Indonesië kemudian disatukan menjadi “Universiteit Indonesia” pada 1950.  Universitas ini mempunyai Fakultas Kedokteran, Hukum, Sastra dan Filsafat di Jakarta, Fakultas Teknik terletak di Bandung, Fakultas Pertanian di Bogor, Fakultas Kedokteran Gigi di Surabaya, serta Fakultas Ekonomi ada di Makasar.

Fakultas-fakultas yang berada di luar Jakarta kemudian berkembang menjadi universitas-universitas terpisah di antara tahun 1954-1963. Universitas Indonesia di Jakarta mempunyai kampus di Salemba dan terdiri dari beberapa Fakultas seperti: Kedokteran, Kedokteran Gigi, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sastra, Hukum, Ekonomi, dan Tehnik.

Pada perkembangan selanjutnya berdirilah Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kesehatan Masyarakat, llmu Komputer dan kemudian Fakultas Keperawatan.

Dokter Djawa School
Zaman Modern (1970an-sekarang)
Sebelum kampus Universitas Indonesia di Depok dibangun pada 1987, Universitas Indonesia memiliki tiga lokasi kampus yaitu di Salemba, Pegangsaan Timur dan Rawamangun. Setelah kampus baru  didirikan di lahan seluas 320 hektare di Depok, kampus Rawamangun dipindah sementara kampus Salemba masih dipertahankan untuk Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Program Pascasarjana.

Tidak lama setelah tahun 2000, Universitas Indonesia menjadi satu dari beberapa universitas yang mempunyai status  Badan Hukum Milik Negara di Indonesia. Perubahan status ini membawa perubahan yang signifikan untuk Universitas Indonesia yaitu otonomi yang lebih besar dalam pengembangan akademis dan pengelolaan keuangan sehingga universitas tumbuh menjadi universitas berkelas dunia.

Dari perspektif sejarah ini, Universitas Indonesia telah tumbuh secara progresif menjadi sebuah institusi yang mengarah menjadi pemimpin di bidang kemanusiaan dan peradaban dengan menyeimbangkan nilai-nilai akademis, moralitas dan seni. Melalui kelebihan-kelebihan ini, Universitas Indonesia berniat untuk menghasilkan bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang lebih makmur dan demokratis, dengan berfokus pada perdamaian, keadilan dan nilai-nilai peduli lingkungan yang kuat.

SILSILAH UNIVERSITAS INDONESIA
1849-1898 Dokterdjawaschool Batavia
1898-1927 School tot Opleiding van Indische Artsen,Batavia
1909-1929 Opleidingschool voor Inlandsche Rechtskundigen, Batavia
1913-1942 Nederlandsch-Indische Veeartsenschool, Buitenzorg
1920-1921 Technische Hoogeschool, Bandoeng
1922-1924 Rechtschool, Batavia
1924-1942 Rechts-hoogeschool, Batavia
1924-1942 Technische-Hoogeschool, Bandoeng
1927-1942 Geneeskundige Hoogeschool, Batavia
1940-1942 Faculteit der Letteren en Wijsbegeerte, Batavia
1941-1942 Faculteit der Landbouwwetenschap, Batavia
1943-1945 Djakarta Ika Daigaku
1944-1945 Bandoeng Koogyo Daigaku

1945-1950
Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta

1946-1947
Nood-Universiteit
1. Geneekundige Faculteit
2. Juncdiche Facultein
3. Faculteit der Letter en Wijbegerts
4. Technische Faculteit
5. Landbouwkundige Faculteit

Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta

1947-1950
Nood-Universiteit
1. Faculteit der Geneekundige, Batavia
2. Faculteit van Technische Wetenschap, Bandoeng
3. Faculteit der Rechtsgekerdeid end canSociale Wetenschap, Batavia
4. Faculteit der Letter en Wijbegerts, Batavia
5. Faculteit van Landbouwwatenschap, Buitenzorg
6. Faculteit der Exacte Wetenschap - kemudian namanya diubah menjadi Faculteit van Wiskunde en Natuurewtenschap, Bandung
7. Diergeneschundige Faculteit, Buitenzorg
8. Faculteit der Economiche Wetenschap, Makasar
9. Faculteit der Geneskunde, Soerabaja
10. Fakultas lain yang jenis dan tempatnya ditentukan Gubernur Jenderal

Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
1. Perguruan Tinggi Kedokteran, Jakarta
2. Perguruan Tinggi Hukum/Kesusastraan, Jakarta

Februari 1950
Universiteit Indonesie/ Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia Serikat
1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
4. Fakultas Pertanian, Bogor
5. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
6. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
8. Fakultas Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
9. Fakultas Ekonomi, Makasar (ditutup untuk sementara)

Februari 1950-1954
Universiteit Indonesie/Balai Perguruan Tinggi Republik Indonesia
1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
5. Faculteit Pertanian, Bogor
6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
10. Cabang Faculteit Hukum dan Pengabdian Masyarakat dari FH & PM UI Jakarta, Makasar
11. Faculteit Ekonomi sebagai cabang Faculteit Ekonomi UI Jakarta, Makasar

1954-1955
Universitas Indonesia
1. Faculteit Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
2. Faculteit Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Faculteit Sastra dan Filsafat, Jakarta
4. Faculteit Ekonomi, Jakarta
5. FaculteitPertanian, Bogor
6. Faculteit Kedokteran Hewan, Bogor
7. Faculteit Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
8. Faculteit Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
9. Faculteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi, Surabaya
10. Faculteit Ekonomi, Makasar
11. Faculteit Hukum, Makasar

1955-1956
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
5. FakultasPertanian, Bogor
6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung
9. Fakultas Ekonomi, Makasar
10. Fakultas Hukum, Makasar

1956-1959
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran & Lembaga Pendidikan Djasmani, Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Fakultas Sastra dan Filsafat, Jakarta
4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
5. FakultasPertanian, Bogor
6. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor
7. Fakultas Ilmu Penget. Teknik & Lembaga Pend Guru Menggambar, Bandung
8. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Bandung

1959-1963
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Fakultas Sastra, Jakarta
4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
5. Fakultas Psikologi, Jakarta
6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
8. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jakarta
9. Fakultas Pertanian, Bogor
10. Fakultas Kedokteran Hewan, Bogor

1963-1987
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran, Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Jakarta
3. Fakultas Sastra, Jakarta
4. Fakultas Ekonomi, Jakarta
5. Fakultas Psikologi, Jakarta
6. Fakultas Kedokteran Gigi, Jakarta
7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Jakarta
8. Fakultas Teknik, Jakarta
9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Jakarta
10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jakarta
11. Fakultas Non Gelar Ekonomi, Jakarta
12. Fakultas Non Gelar Teknologi, Jakarta 13. Fakultas Pascasarjana, Jakarta

1987-2007
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta

2007-2011
Universitas Indonesia
1. Fakultas Kedokteran, Kampus Salemba - Jakarta
2. Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, Kampus Depok
3. Fakultas Sastra, Kampus Depok
4. Fakultas Ekonomi, Kampus Depok
5. Fakultas Psikologi, Kampus Depok
6. Fakultas Kedokteran Gigi, Kampus Salemba - Jakarta
7. Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam, Kampus Depok
8. Fakultas Teknik, Kampus Depok
9. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kampus Depok
10. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Kampus Depok
11. Fakultas Ilmu Komputer, Kampus Depok
12. Fakultas Ilmu Keperawatan, Kampus Depok
13. Fakultas Pascasarjana, Kampus Salemba - Jakarta
14. Program Pendidikan Vokasi, Kampus Depok

Sumber : http://www.ui.ac.id/id/
Subscribe

0 komentar:

Posting Komentar