Candi Sumur diperkirakan didirikan pada abad ke-14 Masehi, sezaman dengan Candi Pari. Keduanya termasuk dalam cagar budaya di Kabupaten Sidoarjo. Berbeda dengan Candi Pari yang memiliki ukuran jauh lebih besar, ukuran Candi Sumur lebih kecil, kira-kira hanya setengah dari Candi Pari.
Keadaan saat ditemukan dari Candi Sumur tidak bisa dikatakan utuh, karena hanya tersisa dinding sisi timur dan selatan badannya, lantai, dan fondasi bangunan. Banyak bata penyusun yang hilang tidak diganti. Kemungkinan besar tidak diketemukannya sisa-sisa batu pembentuk dinding candi, dan tidak adanya informasi yang bisa dijadikan sebagai referensi bentuk asal dari candi tersebut menyebabkan Candi Sumur ini direstorasi seperti apa yang bisa kita lihat sekarang.
Untuk menghindari dari runtuhnya sisa dinding candi, pada bagian dalam dibangun kerangka dari semen yang berfungsi sebagai penopang dan pengikat susunan badan candi yang masih ada. Candi Sumur ini merupakan salah satu contoh situs bersejarah yang masih tersisa di Jawa Timur, dan perlu dilindungi dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
0 komentar:
Posting Komentar