PERJALANAN EPIK KAPAL SELAM TUA MENUJU MUSEUM
Di Jerman, sebuah kapal selam tua, U-17, menjalani perjalanan
luar biasa yang tak pernah terbayangkan sebelumnya bukan di bawah laut,
melainkan di darat! Setelah 37 tahun beroperasi sebagai bagian dari Angkatan
Laut Jerman, kapal selam sepanjang 48 meter dan berbobot 450 ton ini akhirnya
dipensiunkan. Namun, bukannya dibiarkan berkarat di dermaga, U-17 mendapat
kesempatan kedua sebagai bagian dari sejarah di Museum Technik Sinsheim, salah
satu museum teknologi paling terkenal di Eropa.
Misi Mustahil: Mengangkut Kapal Selam di Darat
Mengangkut sebuah kapal selam bukanlah tugas biasa ini adalah
operasi raksasa yang membutuhkan 15 bulan perencanaan dan eksekusi! Kapal selam
ini harus melintasi lebih dari 650 kilometer dari pangkalannya di Kiel menuju
museum. Rute ini penuh tantangan, mulai dari penutupan jalan raya, pembongkaran
rambu lalu lintas, hingga penggunaan platform khusus dengan 30 poros untuk
menopang bobot raksasanya.
Setiap meter perjalanan adalah ujian ketelitian. Konvoi besar
ini merayap perlahan melewati kota-kota, menarik perhatian warga yang terpana
melihat kapal selam melaju di jalan raya. Dengan biaya sekitar 2 juta euro,
proyek ini didanai oleh sumbangan dan dukungan para pencinta sejarah maritim.
Warisan Sejarah yang Bisa Di jelajahi
Setelah perjalanan yang menegangkan, U-17 kini beristirahat di
museum dan bersiap menyambut pengunjung mulai tahun 2025. Ini adalah kesempatan
langka bagi masyarakat untuk menjelajahi interior asli kapal selam, merasakan
atmosfer sempit yang pernah dihuni oleh para pelaut, serta memahami kehidupan
di bawah laut yang penuh ketegangan.
Dari sebuah kendaraan perang hingga artefak sejarah, perjalanan
U-17 bukan hanya kisah logistik yang luar biasa, tetapi juga upaya luar biasa
untuk melestarikan warisan maritim bagi generasi mendatang. Sebuah petualangan
darat yang tak kalah mendebarkan dari kisah bawah lautnya!
0 komentar:
Posting Komentar